Hi! I am back to this blog after a long hiatus. Actually, I just caught on in life and thought that maybe this blog is no longer my priority. I tried to write again and post some but I lost the spark in blogging. But this month I take a lot of time to think and I started to gained my love to research, write, and sharing it again. I hope this is not too late to be back again.
In this post I will share my experience and information that I knew about Transfer Factor. This is a supplement, originally made for human, by a company in USA. This company uses a multilevel-marketing to distribute their products. I did not really fond of MLM products so I did not really believe on it’s written benefits at first, especially because it’s quite pricey (almost all MLM products are pricey, am I right?). But then one of my cat, Petay, got FIP virus and that’s the moment that I tried everything to helped her, one of it was Transfer Factor. I will continue my sharing but unfortunately I have to share it in Bahasa Indonesia. So, if you are not Indonesian or fluent in the Indonesian language (a.k.a. English reader), you can use the translator button below because I will explain my experience using this cat supplement in Indonesian. Thank you!
Enggak tahu mulainya dari mana dan siapa, sudah sekitar 6 tahunan lalu sejak pertama kali aku direkomendasikan (bahkan “disuruh”) untuk pakai Transfer Factor dari 4Life ini untuk diberikan ke anabul. Katanya bagus untuk imunitas segala macam. Akupun coba cari informasi tentang suplemen ini. Tapi karena harganya yang lumayan mahal dan ternyata ini tuh produk keluaran MLM, aku skeptis, ragu, yang berujung akhirnya menolak coba. Aku pikir,”ah, pakai vitamin dan suplemen yang murah juga sudah cukup, kok.”
Sampai akhirnya di tahun 2019 salah satu kucingku divonis terkena FIP basah (bisa baca kisahnya di sini) dan dokter hewannya Petay bilang kalau bisa diberikan Transfer Factor setiap hari boleh. Waktu dengar itu direkomendasikan oleh dokter hewan untuk pertama kalinya ke aku, akupun jadi penasaran dan bertanya,”Oh? Aku sering denger soal TF ini tapi belum pernah beli. Apa memang sebagus itu, dok?” Dari pertanyaan itu akhirnya jadi lanjut konsultasi, deh. Aku cukup percaya rekomendasi dokter hewannya anak-anakku karena mereka percaya juga soal pengobatan alternatif seperti akupuntur dan herbal. Jadi enggak melulu harus kimia berat. Jadi, ketika mereka approved suatu suplemen, otomatis pandanganku yang tadinya skeptis jadi lebih terbuka.
Habis itu akupun langsung beli 4Life Transfer Factor yang Tri-Factor dan Plus, masing-masing 1 botol, ke salah satu kenalanku yang memang sudah jadi member resmi 4Life waktu itu. Aku berikan ke Petay setiap hari masing-masing 1 kapsul, berbarengan dengan berbagai vitamin, suplemen, dan obat herbal lain yang direkomendasikan dokter hewan. Karena rutin beli, akupun akhirnya jadi member 4Life juga supaya akses ke suplemen ini lebih mudah. Setelah 6 bulan lebih berjuang, Petay pun lewat masa kritis dan dinyatakan sembuh dari FIP basah. Aku enggak bisa 100% bilang kesembuhan Petay berkat TF ini, ya. Karena pengobatan FIP basah Petay itu panjang dan beragam. Tapi harus aku akui, kalau aku enggak coba kasih Transfer Factor ini untuk Petay konsumsi waktu itu, mungkin ceritanya bisa jadi berbeda. Sedikit banyak, aku yakin TF ini berpengaruh untuk mendukung kesembuhan Petay melawan FIP.
APA ITU TRANSFER FACTOR?
Transfer Factor adalah suplemen makanan yang diproduksi oleh BioMedical Research Laboratories, USA dan didistribusikan di Indonesia oleh PT. 4Life Indonesia. Suplemen ini pada awalnya dibuat untuk dikonsumsi oleh manusia. Namun pada perkembangannya ternyata suplemen ini bermanfaat dan aman juga untuk dikonsumsi oleh hewan peliharaan. Manfaat dari suplemen ini adalah untuk menjaga kesehatan dan imunitas tubuh secara menyeluruh. 4Life sendiri menjual banyak jenis suplemen, tapi memang produk best seller mereka ini adalah Transfer Factor Tri-Factor dan Transfer Factor Plus. Apa itu dan apa saja perbedaannya? Aku nanti jelaskan sesuai informasi yang aku tahu, ya.
Tapi sebelumnya cerita dulu soal 4Life-nya sedikit, ya. Sistem distribusi yang digunakan 4Life untuk menjual produk-produknya adalah dengan MLM atau multi-level marketing, yang berarti kalau mau dapat harga khusus ya harus jadi member dulu. Setiap member ini diperbolehkan untuk menjual kembali produk-produk 4Life-nya sesuai harga jual yang ditentukan oleh 4Life. Tapi jika member mau menjual lebih mahal atau memberi diskon sedikit ya sebetulnya tidak masalah juga, selama harga jualnya tidak lebih murah atau sama dengan harga khusus member (tetap harus lebih mahal). Aku share bagian ini supaya kalian yang tertarik beli bisa cek ricek sendiri, ya. Karena enggak sedikit yang menjual produk-produk 4Life, terutama Transfer Factor, yang palsu. Biasanya mereka jual dengan harga kelewat murah, supaya orang memilih beli ke mereka. Jadi kalau sampai sini ada dari kalian yang tertarik beli suplemen ini, lebih baik cari member yang legit dan trusted, ya. Jangan mau keluar uang untuk orang enggak bertanggungjawab, cuma buat selisih yang enggak seberapa.
Oke, lanjut ya kita bahas TF sekarang.
4LIFE TRANSFER FACTOR TRI-FACTOR FORMULA
Nomor item: #392024070 | 60 kapsul/botol | Nomor registrasi POM SI 104 301 571 | Harga jual untuk pelanggan (non-anggota): Rp700.000,-/botol
Manfaat: Memelihara kesehatan tubuh dengan bahan-bahan khusus yang terkandung dalam Tri-Factor Formula
4Life Transfer Factor Tri-Factor Formula ini paling laris karena kandungannya yang herbal jadi aman dan cocok untuk dikonsumsi semua orang di berbagai usia, termasuk untuk anabul seperti kucing dan anjing. Karena aku banyak berkecimpungnya dengan kucing, untuk pemberian Transfer Factor Tri-Factor ini bisa diberikan untuk kucing minimal usia 8 minggu, ya. Dari 8 minggu sampai 16 minggu, sekali diberikan bisa setengah kapsul saja sudah cukup. Pemberian Transfer Factor Tri-Factor ini karena bentuknya kapsul, tentu normalnya langsung ditenggak saja, ya. Tapi untuk pemberian ke anabul yang agak rewel atau yang masih kecil (jadi harus setengah kapsul), bisa dengan cara kapsul yang dibuka, kemudian isinya digabungkan dengan makanan. Rasanya tidak pahit dan tidak berbau menyengat jadi kemungkinan besar anabul atau anak kecil tetap mau makan dengan lahap.
4Life Transfer Factor Tri-Factor ini mengandung Isolate Protein Susu dan ekstrak kuning telur, dibalut oleh kapsul yang dibuat dari tumbuhan. Untuk vegan atau yang punya alergi susu maupun telur mungkin tidak bisa konsumsi jadinya, ya. Akupun enggak konsumsi ini untuk pribadi. Tapi untuk kucing-kucingku beda cerita. Kalau dalam kondisi sehat, aku berikan ini ke mereka seminggu sekali. Kalau sakit atau terlihat lesu, biasanya diberikan sehari 1-2 kapsul tergantung kebutuhan.
Seperti terlihat di foto di atas, warna dari produk Transfer Factor Tri-Factor ini kuning. Setiap pembelian resmi pasti diberikan botol baru yang masih disegel double, ya. Dan untuk tips, akan lebih aman jika kalian bisa dapat yang ada nomor barcode-nya. Karena suka ada yang dapat dengan bagian barcodenya sudah terpotong. Kalau udah gak ada barcodenya gitu biasanya agak serem ya kalau kenapa-kenapa agak susah dipertanggungjawabkannya.
Kalau dengar-dengaran dari yang jual Transfer Factor juga, nih, ya. Si Tri-Factor ini tuh cara kerjanya di dalam tubuh adalah dia mencerdaskan sistem imun. Jadi ketika dia dikonsumsi, memang enggak akan langsung greng tokcer gitu, harus secara rutin dan konsisten diberikan sampai sistem imunnya berkembang dan semakin kuat barulah nanti terasa. Jadi bisa dibilang kalau Transfer Factor Tri-Factor ini baru terasa efektivitasnya untuk pemakaian jangka panjang. Jujur aja sewaktu pandemi Covid-19 lalu, aku beli beberapa botol Transfer Factor Tri-Factor ini untuk diberikan ke orang tua aku. Aku minta mereka konsumsi sehari 1 kapsul dan mereka pernah positif sekali saja dan gak nge-drop parah gitu padahal usia mereka sudah masuk lansia. Aku sangat bersyukur, sih untuk itu dan mau enggak mau aku berkesimpulan bahwa Transfer Factor ini bantu banget buat jaga imunitas mereka.
Sejak 2019 Petay divonis dan kemudian survived FIP basah itu, akupun akhirnya mulai rutin untuk memberikan Transfer Factor ke kucing-kucing aku di rumah. Di rumah jbscat ini sudah 5 tahun terakhir ditinggali lebih dari 10 ekor kucing. Karena belum sanggup secara energi dan finansial untuk memberikan mereka masing-masing Transfer Factor satu kapsul setiap hari, akhirnya di setiap minggunya aku selalu mengadakan Vitamin Day. Buat yang sudah lama follow Instagramnya jbscat pasti tahu kalau aku rutin bikin Vitamin Day setiap minggu buat kucing-kucing di bawah naungan aku, terutama yang di rumah, di mana di hari itu mereka diberikan wetfood yang dicampur dengan berbagai macam vitamin serta suplemen. Vitamin dan suplemennya beragam dan berganti, tapi yang hampir selalu diberikan itu lysine bubuk, vitamin C, B complex, B12, dan Transfer Factor. Dengan rutinitas tersebut, anak-anak aku sejauh ini cukup terjaga kondisinya enggak gampang drop. Walau memang yang namanya penyakit itu beragam dan yang diperlukan bukan cuma suplemen maupun vitamin, tapi minimal kita bisa support dengan langkah-langkah yang bisa kita lakukan sebagai pencegahan lah ya daripada diam saja enggak ngapa-ngapain gitu.
4LIFE TRANSFER FACTOR PLUS
Nomor item: #392024075 | 90 kapsul/botol | Nomor registrasi POM SI 104 301 791 | Harga jual untuk pelanggan (non-anggota): Rp1.000.000,-/botol
Manfaat: Memelihara kesehatan tubuh dengan bahan-bahan khusus yang terkandung dalam Tri-Factor Formula yang semakin lengkap dengan tambahan Cordyvant propiertary blend.
Apa itu Cordyvant propiertary blend? Cordyvant propiertary blend adalah tambahan kandungan herbal sebagai pelengkap untuk memaksimalkan imunitas tubuh. Kandungan dari Cordyvant propiertary blend terdiri dari jamur Maitake, jamur Shitake, cordyceps (sejenis jamur langka yang bermanfaat sebagai tanaman herbal untuk menjaga imun), ekstrak lidah buaya, ekstrak kacang kedelai, ekstrak daun zaitun, dan zinc. Karena tambahan kandungan-kandungan ekstra inilah yang membuat cara kerja Transfer Factor Plus lebih cepat dan efektif. Bukan hanya mencerdaskan dalam jangka panjang, tapi juga langsung bekerja cepat untuk boosting imunitas tubuh.
Beberapa hari lalu, kucingku Miu lesu dan kehilangan nafsu makan. Sebelum kenapa-kenapa lebih parah, di hari ketiga aku berikan dia Transfer Factor Plus satu kapsul dan Nutri-Plus Gel sebesar biji jagung. Siang harinya Miu sudah aktif dan besokannya nafsu makannya sudah kembali. Secepat dan seefektif itu! Jadi, Transfer Factor Plus ini sangat membantu untuk bantu anabul dan manusia yang lagi kondisinya drop, terutama karena virus maupun penyakit yang membutuhkan imun yang kuat.
Walau tetap herbal, Transfer Factor Plus ini enggak aku rekomendasikan untuk digunakan semua usia kucing, ya. Kalau kucing yang mau kamu berikan TF ternyata usianya masih di bawah 3 bulan, atau sudah termasuk senior cat, atau punya masalah pada ginjal ataupun liver-nya, lebih baik jangan diberikan Transfer Factor Plus. Tetap sama Transfer Factor Trifactor saja.
Berbeda dengan TF Tri-Factor yang rasanya aman untuk dikonsumsi tanpa kapsulnya, Transfer Factor ini rasanya pahit. Jadi, aku enggak sarankan juga untuk diberikan dengan dibuka kapsulnya terutama untuk hewan maupun anak-anak yang biasanya lebih sensitif soal rasa. Kalau bisa ditelan langsung bareng kapsulnya saja akan jauh lebih baik dan efektif.
Mungkin kurang lebih itu, ya sharing aku soal Transfer Factor. Sekali lagi aku ingatkan, kalau tertarik beli, tolong beli ke member 4Life resmi, ya supaya enggak kena zonk dapat yang palsu padahal sudah beli lumayan mahal harganya. Sebagai tambahan, aku juga sudah jadi member 4Life resmi sejak 2019. Jadi, kalau ada yang mau order Transfer Factor maupun produk 4Life lain ke aku, boleh banget, ya! Kontak saja langsung via DM Instagram di @jbscat. Aku juga ada jual beberapa produk yang pet friendly lain di sana, setiap keuntungan dari pembelian di #jbscatbuytodonate akan disalurkan untuk support kegiatan feeding-TNR-foster-colony caretaking dari jbscat. You buy = you donate! Terima kasih ya untuk yang sudah baca, boleh bantu share ya jika dirasa membantu. Tunggu postingan berikutnya, ya. 🙂 xoxo.
JBSCAT 