Hi! If you are not Indonesian or fluent in the Indonesian language (a.k.a. English reader), you can use the translator button below because I will explain my experience using this cat food in Indonesian. Thank you!
Sudah lama tidak post review, ya. Malahan sudah lama enggak nge-blog sama sekali. Tapi terima kasih banyak sama semua yang masih mampir ke sini karena visitor-nya masih rame aja dan masih banyak yang ngontak ke DM IG bilang datang karena baca blog. 🙂
Sekarang mau cerita pengalaman pakai dryfood merek Cat Choize, ah… Iya, CHOIZE pake Z wkwkwk gemes. Sudah cukup lama saya pakai merek ini untuk streetfeeding. Karena harganya yang masuk kantong. Kebetulan karena untuk feeding kucing liar ‘kan keperluannya banyak setiap hari dan pakai uang donasi jadi menurut saya prioritasnya masih di kuantitas belum sanggup sampai ke kualitas juga. Makanya yang jadi opsi pilihan selalu pakan yang kelas rakyat begini. Hehe.
Tapi tetep ya daripada kasih makan nasi atau makanan sisa manusia, mau gimana juga jauh lebih bagus kasih dryfood gini. Jadi enggak usah ragu takut ini takut itu. Kalau memang enggak sanggup beli yang sekilonya 50-70ribuan, ya udah yang 20ribuan aja daripada kucingnya makan sampah atau makanan enggak bergizi. Ya enggak?
Cat Choize yang kali ini mau di-review itu yang untuk kucing dewasa tapi, ya. Bukan yang kitten. Ada 2 rasa yang ditawarkan si Cat Choize ini: Tuna (yang bungkusnya hijau) sama Salmon (yang bungkusnya oren). Enggak cuma bungkusnya yang beda, bentuk kibble-nya pun beda. Yang tuna itu bentuknya bunga dan ikan kecil, lebih gemuk gemuk per kibble-nya. Kalau yang salmon lebih pipih pipih dengan bentuk bulet dan ikan. Entah kenapa dan apa tujuannya beda bentuk dan ketebalan di setiap rasanya, ya tapi cukup unik juga, sih. Soalnya untuk saya karena setiap pakan kucing untuk strayfeeding ini selalu dipindah ke tempat lagi, jadi nyadar dan hapal aja kalau “oh, sekarang lagi pakai yang rasa ini” gitu. Wkwk. Penting enggak penting, sih tapi enggak apa ya.
Saya pertama coba Cat Choize itu yang rasa tuna duluan. Langsung pada doyan, sih jadi dari segi keharuman dan kedoyanan, sih responnya baik. Terus enggak keliatan ada yang muntah juga abis makan ini tandanya agak ramah ke pencernaan. Tapi tolong dicatat, ya ‘kan saya kasihnya untuk kucing-kucing non-adopsi. Jadi pantauan dan hasil pengalaman pakainya mungkin tidak seakurat itu. Tapi saya cukup pede kasih review yang ini soalnya udah setahun lebih pakai jadi bisa dibilang kita udah pakai sampai lebih dari 12 karung Cat Choize ini (total sudah lebih dari 200 kg).
Terus dari segi pupita bagus juga. Saya cek bagian ini dari kucing-kucing yang dikasi tinggal indoor di kantor ya jadinya keliatan BABnya. Aman, kok pupnya cuma memang kalau lagi ada masalah pencernaan lain ya enggak bantu memadatkan pupnya jadi harus tetap dengan bantuan ekstra.
Buat yang rasa salmon di awal-awal kasih entah kenapa tidak sesemangat pas dikasih yang tuna. Malah sempet ada masa kurang laku. Jadi sempet tuh jadinya beli yang tuna terus. Nah, tapi suatu saat yang tunanya kosong. Akhirnya ya udah balik ke yang salmon lagi, deh. Eh, tapi di karung kedua coba yang salmonnya ini pada makan aja. Memang agak misteri tapi sekarang jadinya saya selang seling. Kalau sebelumnya beli tuna, sekarang beli yang salmon. Begitulah.
Untuk efeknya ke pup, sih kurang lebih sama seperti yang tuna. Tidak ada perbedaan berarti untuk efek, sih sejauh ini.
Jangan tanya ke saya untuk efek jangka panjang dan jangan protes juga ya kalau kucing dikasih ini nanti efek sampingnya blablabla buat itu saya enggak tahu. Memang betul pasti lebih bergizi dan sehat beli catfood yang premium, super premium, bahkan holistik. Untuk anak-anak adopsi saya pun belinya memang kelas premium. Kalau tanggungan peliharaan kalian tidak banyak dan memang dari segi finansial sanggup beli yang lebih berkualitas ya kenapa tidak?
Tapi review ini dibuat sebagai referensi aja buat yang streetfeeding dengan jumlah anggota koloni yang lumayan. Pasti ‘kan harus nabung juga ya buat TNR, dll. Jadi menurut saya enggak perlu paksain harus kasih yang kelasnya premium ke atas. Dikasih pakan yang layak begini aja secara rutin udah bagus banget ketimbang mereka di jalan makan sisa makanan manusia atau sampah yang jauh lebih enggak sehat lagi.
Balik lagi soal Cat Choize. Biasanya dijual per karung berat 20 kg, isinya tapi sebetulnya kantong-kantong repack kecil, sih. Saya sebetulnya agak menyayangkan karena jadi banyak sampah plastik, ya. Tapi mungkin biar dari pabriknya enggak ribet atau biar lebih jaga kualitas ketimbang pas dibuka karung langsung semua kebuka entahlah. Ada juga dijual repack isi 800 gram biasa dijual sekitar Rp15.000,- s.d. Rp25.000,- gitu. Untuk yang 20 kg sekitar Rp375.000,- s.d. Rp400.000,- sekarang.
Kayaknya cukup untuk review-nya, sih. Kalau ada yang mau di-review atau ada yang pakai juga dan mau kasih tambahan informasi boleh banget tulis di kolom komentar, ya. Terima kasih!
JBSCAT 