Caniverm Antiparasitic Drug Review

Hello, again! I know it’s been such a long time. I am back because I realized that there are still many people who visited this blog. If you are new, welcome! And if you are one of the loyal reader of this blog, thank you! I am sorry for MIA in this blog. But if you follow my Instagram account on @jbscat and @jbsandthecatgang , you’d know that I never fully gone. Let’s continue to this new post. I will start again this time with a simple post: REVIEW. I will write it in Indonesian. If you happened to be an international reader who can’t understand Indonesian language, you can click the translation button or you can just search about Caniverm pets’ dewormer on the internet. Hope you have a nice day!

 

Sebelumnya, soal cacingan dan obat cacing pada kucing sudah saya kupas tuntas lengkap ya di awal-awal pertama buat blog ini. Untuk yang belum pernah baca boleh sisa klik tautan ini. Bisa dilihat bahwa blog post tersebut saya tulis di tahun 2017. Setelah itu saya sempat cerita soal Diatomix juga tahun lalu. Mungkin ada yang bingung jadi yang mana yang saya pakai? Ya yang mana saja yang lagi ada di rumah dan lagi dibeli. Hehe.. Yang penting dari obat cacing adalah harus digunakan rutin sesuai keterangan, ya. Soalnya saya perhatikan banyak juga, nih yang ternyata pelihara kucing tapi gak tahu soal pentingnya memberikan obat cacing secara rutin. Yuk, jaga dan rawat kucingmu dengan baik!

Caniverm Antiparasitic Drug
Caniverm Antiparasitic Drug

Di Instagram baik @jbscat maupun @jbsandthecatgang udah lumayan sering muncul penampakan dari obat cacing yang ini. Tapi karena di blog belum, sekarang saya bahas. Ada rekomendasi baru obat cacing untuk kucing selain dari Combantrine, Diatomix, Revolution, maupun Drontal. Namanya Caniverm. Obat cacing Caniverm ini asalnya dari Republik Ceko. Berat 1 tablet itu 0.7 gram dan 1 tablet ada garis belahan di tengahnya untuk memudahkan kalau mau dibagi. Komposisinya: Fenbendazolum 150 mg, Pyranteli embonas 144 mg, Praziquantelum 50 mg, and tablet substance. Caniverm ini anti parasit untuk cacing gelang dan cacing pipih. Caniverm bisa digunakan tidak hanya untuk kucing, tapi juga untuk anjing sampai maksimal berat badan 10 kg.

 

Dosisnya gimana? Untuk kucing berat 3-5 kg, berikan setengah tablet. Kalau 6 kg ke atas biasanya saya kasih 1 tablet saja langsung. Sudah setahun terakhir saya rutin pakai Caniverm ini untuk kucing-kucing di rumah. Yang membuat saya selalu sedia Caniverm di rumah adalah karena diatomix hanya efektif untuk pencegahan dan perawatan rutin. Tapi kalau parasitnya sudah parah, biasanya tetap harus diberi obat cacing yang lebih nendang. Caniverm ini untuk harga lebih ramah. Satu tablet harganya berkisar antara Rp 17.000,- sampai Rp 25.000,-. Satu tablet untuk 2 ekor kucing dengan berat badan normal.

 

Sampai hari ini saya masih sedia Caniverm di rumah dan baru beberapa hari lalu memberikan Caniverm untuk 9 ekor kucing di rumah. Untuk semua saya habiskan 5 tablet Caniverm. Hari ini semua BABnya bagus tanpa kemunculan cacing-cacing.

 

Semoga ulasan kali ini membantu, ya!

2 Comments Add yours

  1. nino says:

    untuk pencegahan apa ini diberikannya 3 bulan sekali juga seperti merk drontal?

    Like

    1. Nicole Andrea says:

      iya samaaa

      Liked by 1 person

Leave a comment